Kabupaten Aceh Singkil saat ini dibentuk oleh sejarah panjang, bahkan terjadi ragam penyebutan nama daerah ini dari masa lampau. Tidak jarang kita baca pendapat bahwa nama Singkil berasal dari kata Sekel (berarti "mau" dalam bahasa Singkil). Terlepas dari benar atau salah pendapat itu, pada akhirnya yang bisa kita telusuri ialah nama-nama Singkil/Singkel dalam peta-peta karya penjelajah dunia di masa lampau.
Dalam buku catatan Tomé Pires yang berjudul Soma horiemtall que trata do mar Roxo ate os chims - 1535-1536 juga menyebut nama Singkil/Singkel dengan sebutan Reino de Quinchell, Chinqueele / Chinquelle, dan Chinqele.
Selain nama-nama tersebut di atas, kita juga dapat menemukan penyebutan nama-nama Singkil di peta penjelajah lainnya pada abad ke 17 dan 18.
1. Sinckel
Nama Singkil di masa lampau juga pernah ditulis dengan sebutan Sinckel dalam peta karya Johannes Janssonius, c. 1630-1650.
![]() |
Sinckel |
![]() |
2. Cinkel
Nama Singkil dalam peta karya Z. Châtelain tahun 1719 disebut dengan nama Cinkel.
![]() |
Cinkel |
![]() |
Carte des Indes, de la Chine & des Iles de
Sumatra, Java &c. c. 1719 |
3. Sinchel
Singkel juga disebut dengan nama Sinchel dalam peta karya Vincenzo Coronelli tahun 1696 dengan judul Isole dell'Indie, Divise in Filippine, Molucche, e della Sonda.
![]() |
Sinchel |
![]() |
Isole dell'Indie, Divise in Filippine, Molucche, e della Sonda, c. 1696 |