Suhardin
Djalal Mahasiswa Unsyiah Banda aceh menilai kaburnya enam tahanan napi
dari rutan Aceh Singkil menjadi sebuah koreksi khusus, sebab menurut
amatannya ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kaburnya enam napi
dari rutan Aceh Singkil.
"Kurang
ketatnya pengawasan di sekeliling rutan, kurang ketat nya pengawasan
terhadap tamu yang datang menjenguk dan kemungkinan adanya pelayanan
terhadap napi yang kurang baik," katanya
Kaburnya enam napi ini memberikan dampak negatif bagi rutan, begitu juga akan timbul kecemasan dalam masyarakat.
Kenapa
tidak, para napi yang lain akan terpengaruh untuk mencoba kabur. Di
sisi lain, masyarakat akan resah apa bila adanya napi yang berkeliaran
di lingkungan masyarakat akan menjadikan masyarakat merasa was was.
"Harapan
saya, tentunya juga harapan mahasiswa dan semua kalangan, adanya
tanggapan serius dari pihak yang berwenang agar hal seperti ini tidak
terulang kembali," harapnya
Kepada
Kepolisian sebagai pihak yang melakukan penyelidikan harus dapat secara
jelas penyebab kejadian ini, yang paling utama (kanwil) kontor wilayah
Menkumham Aceh untuk menyelidiki kasus tersebut.(IDL).
Sumber : Berita Singkil
Sumber : Berita Singkil
0 Komentar