Saya berkesempatan mengikuti FGD ini hadir sebagai undangan peserta yang berasal dari Alumni SKPP Bawaslu RI.
FGD ini menurut saya sangat bermanfaat bagi kalangan pemilih dalam pemilu, sebab tema yang dibawa ialah Gampong Demokrasi : Solusi Alternatif Mencegah Money Politic.
Awal tahun 2021 saya berkesempatan mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang diadakan Bawaslu RI secara daring, yang selanjutnya kemudian dilakukan pula kegiatan tersebut secara tatap muka di Banda Aceh pada bulan November 2021. Selama mengikuti SKPP tersebut, saya mendapatkan banyak pengetahuan terkait pendidikan politik, kepemiluan dan tentu pengawasan kepemiluan.
Adanya FGD yang dilakukan LPPM Unsyiah pada hari Rabu 16 Juni 2021 kemarin menambah pengetahuan baru terkhusus money politic.
Setiap penyelenggaraan Pemilu, money politic masih saja menjadi persoalan yang tidak dapat dipisahkan. Money politic masih masif terjadi setiap adanya pemilu. Tentu hal itu sangat menciderai demokrasi.
Sebagai alumni SKPP Bawaslu RI, saya merasa miris dengan kondisi itu, namun meskipun begitu saya juga harus tetap optimis bahwa money politics masih bisa diatasi.
Sejalan dengan itu, Gampong Demokrasi kemudian ditawarkan sebagai solusi untuk mencegah praktik money politic, minimal dalam wilayah Kampong. Gampong Demokrasi ini nantinya berbentuk relawan satgas yang mengawasi penyelenggaraan pemilu pada skala Kampong.
Pada akhirnya, selaku alumni SKPP Bawaslu RI yang telah mendapat banyak pengetahuan, melalui Gampong Demokrasi nantinya dengan secara kontinyu terus berupaya terlibat dalam menyukseskan pemilu yang bersih.