Mendengar
kabar itu, Nabi Sulaiman a.s. kemudian menerima kabar dari Burung
Hud-Hud itu dan memastikan apakah benar yang disampaikan oleh Hud-Hud
tersebut.
Kemudian,
Nabi Sulaiman a.s. memerintahkan kepada Burung Hud-Hud untuk
menyampaikan surat nya kepada Ratu Balqis di kerajaan Saba'. Setelah
surat sampai, Ratu pun mengumpulkan para pembesar dan pejabat-pejabat
dalam kerajaan, untuk memusyawarahkan surat tersebut.
Hai
para pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang
mulia, yaitu dengan penuh hormat. (Sesungguhnya surat itu, dari
Sulaiman dan Sesungguhnya (isi) nya: "Dengan menyebut nama Allah yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku
sombong terhadapku dan datanglah kepada ku sebagai orang-orang yang
berserah diri".
Maka
mereka mengetahui bahwa surat tersebut berasal dari Nabi Allah Sulaiman
a.s. dan bahwa mereka belum pernah menerima surat sebagus itu, memakai
gaya bahasa berpacamasastra tinggi, ringkas, dan padat, tetapi fasih:
karena pengertiannya dapat ditangkap hanya dengan sedikit kalimat,
tetapi indah.
Para
Ulama berpendapat bahwa Surat dari Nabi Sulaiman a.s kepada Ratu Balqis
itu merupakan surat pertama di dunia, yang mengandung kalimat
Bismillahirrahmanirrahim. Surat yang berisi perintah kepada kerajaan
Saba' untuk menyembah Allah SWT.
Wallahu a'lam bisshawab..
Wallahu a'lam bisshawab..
(Q.S. An - Naml ayat 22-30)
فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ أَحَطْتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِ وَجِئْتُكَ مِنْ سَبَإٍ بِنَبَإٍ يَقِينٍ
22 - Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini,
نِّي وَجَدْتُ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَلَهَا عَرْشٌ عَظِيمٌ
23
- "Sesungguhnya aku dapati seorang perempuan memerintah mereka dan ia
telah diberikan kepadanya (serba sedikit) dari tiap-tiap sesuatu (yang
diperlukan) dan ia pula mempunyai singgahsana yang besar.
وَجَدْتُهَا
وَقَوْمَهَا يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ
الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ لَا
يَهْتَدُونَ
24
- "Aku dapati raja perempuan itu dan kaumnya sujud kepada matahari
dengan meninggalkan ibadat menyembah Allah, dan Syaitan pula
memperelokkan pada pandangan mereka perbuatan (syirik) mereka, lalu
menghalangi mereka dari jalan (yang benar); oleh itu mereka tidak
beroleh petunjuk,
لَّا يَسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُونَ وَمَا تُعْلِنُونَ
25
- "(Mereka dihalangi oleh Syaitan) supaya mereka tidak sujud menyembah
Allah yang mengeluarkan benda yang tersembunyi di langit dan di bumi,
dan yang mengetahui apa yang kamu rahsiakan serta apa yang kamu
zahirkan.”
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
26 - "Allah! - Tiada Tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai Arasy yang besar ".
قَالَ سَنَنْظُرُ أَصَدَقْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْكَاذِبِينَ
27
- “Nabi Sulaiman berkata: Kami akan fikirkan dengan sehalus-halusnya,
adakah benar apa yang engkau katakan itu, ataupun engkau dari golongan
yang berdusta.”
ذْهَبْ بِكِتَابِي هَذَا فَأَلْقِهِ إِلَيْهِمْ ثُمَّ تَوَلَّ عَنْهُمْ فَانْظُرْ مَاذَا يَرْجِعُونَ
28
- "Pergilah bawa suratku ini, serta campakkanlah kepada mereka,
kemudian berundurlah dari mereka; dalam pada itu perhatikanlah apa
tindak balas mereka".
قَالَتْ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ إِنِّي أُلْقِيَ إِلَيَّ كِتَابٌ كَرِيمٌ
29
- (Setelah membaca surat itu), berkatalah raja perempuan negeri Saba':
"Wahai ketua-ketua kamu! Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sepucuk
surat yang mulia.
30
- Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
0 Komentar