Perempuan adalah bentuk dari ayat-ayat Ilahi, wujud dari Maha Sayang Nya. dihadirkan tatkala Adam sedang tak seimbang, sebab semesta tak bisa seimbang tanpa keseimbangan manusia.
Perempuan memang penuh kerahasiaan namun ia menyimpan puncak keindahan.
Perempuan juga sebagai pusat hakikat kecintaan. Bagaimana tidak, Tuhan telah menyiapkan pada tubuh nya tempat suci (rahim), sebagai bentuk Ar-Rahiim Nya yang dititipkan kepada manusia. Maka puncak sayang (rahiim) berada pada perempuan.
Perempuan juga sebagai pelindung yang baik tanpa menggunakan kekuatan fisik. Ia mampu merawat, menenangkan, menyejukkan dan sebagai penasihat yang tulus.
Perempuan sungguh kebutuhan tertinggi dari manusia, ia berada pada garis terdepan dalam keberlangsungan hidup. Ia pemilik pintu peradaban. Maka, pantaslah ia diberikan tempat istimewa pada kesempurnaan Kalamullah (An-Nisa).
Mencintai perempuan juga bagian dari mencintai sang maha kasih dan sang maha sayang. Menjaga perempuan juga bagian dari menjaga semesta. Menghormati dan membahagiakan perempuan adalah cara terbaik menjaga posisi di dunia maupun di akhirat kelak.
Karena hakikatnya yang tinggi derajat, maka sungguh tidak lah pantas perempuan untuk direndahkan, karena itu menolak hakikat. Bahkan murka perempuan adalah bagian dari murka terbesar Tuhan. Sebab, doa perempuan adalah doa yang paling layak untuk dikabulkan.
Cintailah ia, hormati ia. Sebab, Ia menyimpan cinta sebenarnya cinta, menyimpan hormat sebenarnya hormat yang ia pun tidak sembarang memberikan nya.
Suhardin Djalal, 24 Maret 2020
0 Komentar